Rangkaian ini sangat bermanfaat agar
kita dapat menghemat air dan dengan alat ini pula kita akan dapat mematikan
pompa air secara otomatis melalui titik-titik ketinggian air sesuai yang
kita tempatkan.
b. Baterai, berfungsi menyediakan arus listrik dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel elektrokimia (sel volta).
c. Transistor, alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
d. Button, berfungsi untuk mengontrol kondisi ON atau OFF dari suatu rangkaian listrik khususnya pada bagian pengontrolan.
e. Motor adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
f. Relay, berfungsi untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
g. Resistor, berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus.
h. DC Voltmeter, berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
Sumber positif dari baterai kita rangkaikan dan diletakkan
pada dasar tangki air. Pada saat mengisi tangki, air akan mengenai bagian A
atau rangkaian paling bawah yang dimana rangkaian tersebut tersambung dengan
negatif baterai. Ketika air menyentuh titik dasar dan bagian A, maka secara
otomatis LED pertama akan hidup hal ini disebab kan kegunaan dari transistor
tadi, dan begitu juga seterusnya. Hingga jika air terisis penuh atau mencampai
titik D maka Buzzer / alarm akan
hidup.
Gambar rangkaian pengukur ketinggian air
Pada akhir-akhir ini kita sering menyaksikan kelalaian
sebagian orang dikala air yang diisi kedalam bak penampung air tertumpah dan
terbuang. Melihat hal ini dan juga disebabkan perkembangan teknologi maka
ditemukanlah sebuah alat yang mampu untuk mengukur level ketinggian air. Ketika air telah mencapai titik maksimum, maka secara
otomatis pompa air akan mati dengan sendirinya.
No comments:
Post a Comment